Rebut Senjata  Petugas

Polisi Tembak Mati Pencuri yang Menyamar jadi Petugas PDAM 

Ilustrasi tembak

MEDAN--(KIBLATRIAU.COM)--  Personel Polrestabes Medan telah menangkap empat kawanan pencuri uang Rp183 juta yang menggunakan modus menyamar sebagai petugas Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yakni Efrizal Chandra, Indra (49), Tasrif (54), dan Donald Irza Simangunsong (43). Namun, Efrizal tewas usai ditembak mati oleh petugas.Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, mengatakan Efrizal ditembak lantaran mencoba merebut senjata petugas."Karena merasa jiwanya terancam akibat dari rebutan senjata tersebut. Petugas pun dengan sigap mengambil tindakan tegas menembak dada pelaku," kata Firdaus, Kamis (31/3).Tersangka Efrizal sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan.


"Sementara tiga pelaku lainnya diboyong ke Polrestabes Medan untuk penyidikan lebih lanjut," ucap Firdaus.Firdaus menjelaskan, penangkapan itu berawal saat korban bernama Lioe melapor ke polisi terkait aksi pencurian yang terjadi di rumahnya di Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Kamis (24/3) pekan lalu. Namun, aksi pencurian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.Dalam aksinya kawanan pencuri itu menyamar sebagai petugas PDAM untuk mengecek kondisi air di rumah yang ditinggal penghuninya. Saat peristiwa terjadi korban tak berada di rumah.

"Saat ke lantai dua kamar tidurnya, korban memeriksa pintu lemari pakaiannya sudah terbuka. Di mana uang Rp80 juta dan emas milik korban telah raib. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian total mencapai Rp183.525.000," jelas Firdaus.Bermodal rekaman CCTV petugas kepolisian pun mengantongi identitas para tersangka pencurian itu. Polisi akhirnya meringkus para tersangka saat mereka hendak melakukan aksi kejahatannya lagi.

Namun, polisi tak membeberkan di mana para tersangka ditangkap. "Ke empat pelaku berhasil ditangkap saat akan melakukan aksinya lagi dengan menyamar menjadi petugas PDAM. Mereka ditangkap lengkap dengan helm PDAM, alat meteran, dan kamera," ungkap Firdaus.Berdasarkan keterangan tersangka barang curian itu dijual ke seorang penadah berinisial I (buron). Kemudian, para tersangka telah melancarkan aksinya sebanyak enam kali dengan modus serupa. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar